Hubungan Sustainability Performance dan Accounting Assurors Terhadap Assurance Process Depth dan Assurance Statement Breadth

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris hubungan antara sustainability performance dan accounting assurors terhadap sustainability assurance engagement pada perusahaan. Manfaat yang dapat diberikan yaitu untuk menambah kontribusi terhadap penelitian penelitian yang telah dilakukan sebelumnya serta dapat dijadikan tambahan masukan dan pembanding untuk penelitian yang lain apabila ingin melakukan penelitian mengenai sustainability assurance engagement. Fokus penelitian ini ditinjau berdasarkan karakteristik tiap variabel penelitian. Sustainability performance ditinjau berdasarkan sustainability performance tinggi dan sustainability performance rendah, accounting assurors ditinjau berdasarkan accounting assurors KAP dan nonKAP, sustainability assurance engagement ditinjau berdasarkan 2 indikator yaitu assurance process depth dan assurance statement breadth. Penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2020 yang menerbitkan laporan berkelanjutan dan disertai independent assurance statement dengan total sampel sebanyak 48 sampel. Pengambilan sampel didasarkan pada metode purposive sampling yang mengikuti kriteria tertentu. Analisis data yang digunakan yaitu content analysis, statistik deskriptif, dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara sustainability performance dengan assurance process depth yang artinya perusahaan dengan tingkat sustainability performance rendah memiliki tingkat assurance process depth yang lebih tinggi dibanding perusahaan dengan tingkat sustainability performance tinggi dan terdapat hubungan negatif antara accounting assurors dengan assurance statement breadth yang artinya perusahaan yang menggunakan jasa accounting assurors nonKAP memiliki tingkat assurance statement breadth yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang menggunakan jasa accounting assurors KAP. Saran yang dapat diberikan peneliti untuk penelitian selanjutnya diantaranya penambahan pemilihan populasi perusahaan di luar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel cukup dari 1 sektor perusahaan atau jika lebih dapat dikelompokkan sesuai sektor masing-masing untuk meminimalisir perbedaan karakteristik perusahaan antar sektor, dan penggunaan uji statistik parametrik sebagai pengujian hipotesis penelitian.