FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING (Kajian pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2018-2020)

Pergantian auditor atau KAP (auditor switching) secara wajib merupakan cara untuk mengatasi masalah independensi auditor di Indonesia. Auditor switching dapat disebabkan oleh peraturan pemerintah (mandatory) atau kemauan perusahaan sendiri (voluntary). Ketika perusahaan melakukan voluntary auditor switching, maka akan menimbulkan berbagai pertanyaan karena hal ini terjadi diluar peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap voluntary auditor switching. Faktor-faktor tersebut adalah ukuran KAP, opini audit, pergantian manajemen, financial distress, dan kepemilikan manajerial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018-2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel sebanyak 47 perusahaan manufaktur dan dengan periode pengamatan selama 3 tahun, maka diperoleh jumlah total pengamatan sebanyak 141 data. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode analisis regresi logistik menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap voluntary auditor switching. Sedangkan, variabel-variabel lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti opini audit, pergantian manajemen, financial distress, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap voluntary auditor switching.