Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas, dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Terhadap Tingkat Korupsi Pemerintah Daerah

Korupsi merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan untuk memperkaya diri sendiri atau badan lain yang menyebabkan kerugian finansial dalam perekonomian negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh transparansi, akuntabilitas dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang mana menghasilkan 145 sampel data penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang mana berasal dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Tengah, Indonesia Corruption Watch dan laman resmi pemerintah. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel transparansi, akuntabilitas, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan berpengaruh simultan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah. Secara parsial, trasparansi berpengaruh negatif terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah, namun akuntabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah, sedangkan tindak lanjut hasil pemeriksaan berpengaruh negatif terhadap tingkat korupsi pemerintah daerah. Saran untuk penelitian yang akan datang diharapkan dapat menambahkan variabel independen lain diluar variabel independen yang telah diuji dalam penelitian ini seperti kualitas sumber daya manusia. Kata kunci: transparansi, akuntabilitas, tindak lanjut hasil pemeriksaan, tingkat korupsi pemerintah daerah.