Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, Debt to Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Audit Terhadap Audit Delay

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, debt to asset ratio, earning per share, dan ukuran perusahaan audit terhadap audit delay pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rentang waktu pengamatan 2018 sampai dengan 2020. Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, debt to asset ratio, earning per share, dan ukuran perusahaan audit. Variabel dependen pada penelitian ini adalah audit delay. Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan consumer goods tahun 2018-2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai populasi. Pengambilan sampel didasarkan pada metode purposive sampling yang mengikuti kriteria tertentu dengan total sampel sebanyak 123 perusahaan. sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dari laporan keuangan yang telah di audit dan laporan tahunan perusahaan yang diterbitkan pada website Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun website masing-masing perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji beda independent t-test. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan earning per share berpengaruh negatif terhadap audit delay. Sementara itu, debt to asset ratio berpengaruh positif terhadap audit delay. Ukuran perusahaan, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Dengan demikian, dari tujuh variabel independen, hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa hanya tiga variabel yang memengaruhi audit delay.