USMANY, Paul and GHOZALI, Imam and ACHMAD, Tarmizi,(August 2013), PENGARUH PENGALAMAN SPESIFIK, SELF EFFICACY, DAN EFFORT TERHADAP KINERJA AUDITOR NEGARA: KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada BPK-RI di Indonesia). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (42kB)
Download (42kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (282kB)
Download (282kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (257kB)
Download (257kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (38kB)
Download (38kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (538kB)
Download (538kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengalaman spesifik, self efficacy, dan effort terhadap kinerja auditor, yang dimoderasi oleh komplesitas tugas. Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah: 1) menguji pengaruh anteseden pengalaman spesifik terhadap kinerja auditor melalui dua variabel intermediasi self efficacy, dan effort. 2) menguji pengaruh interaksi kompleksitas tugas dan self efficacy terhadap kinerja auditor, maupun pengaruh interaksi kompleksitas tugas dan effort terhadap kinerja auditor.
Data penelitian ini diperoleh melalui metode survey dari 188 auditor negara yang bekerja pada BPK-RI (pusat) dan 9 Perwakilan BPK-RI di Indonesia, yaitu D.K.I. Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Unit analisis adalah individu auditor pada semua jenjang jabatan fungsional, yaitu auditor ahli muda, auditor ahli pratama, auditor ahli pertama, dan auditor pelaksana. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Model) dengan bantuan program AMOS 21.
Hasil pengujian statistik menunjukan bahwa pengalaman spesifik berpengaruh positif dan signifikan terhadap self efficacy dan kinerja auditor. Selanjutnya self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap effort dan kinerja auditor, effort berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor, dan kompleksitas tugas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Selain itu, temuan dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa interaksi kompleksitas tugas dan self efficacy maupun interaksi kompleksitas tugas dan effort berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Dengan demikian penelitian ini memberikan dua bukti baru, yaitu: 1) pengalaman spesifik berpengaruh positif dan signifikan terhadap self efficacy dan kinerja auditor; dan 2) interaksi kompleksitas tugas dan self efficacy maupun interaksi kompleksitas tugas dan effort berpengaruh positif terhadap kinerja auditor.
Penelitian ini selain berkonstribusi untuk pengembangan konsep kinerja auditor dengan mengakui peran pengalaman spesifik, self efficacy, dan effort dalam kerangka kerja teori kognitif sosial dan teori penetapan tujuan, juga memberikan implikasi kebijakan penting terhadap BPK-RI sebagai lembaga pemeriksa eksternal Negara, dan IAI sebagai organisasi profesi akuntan publik di Indonesia.
Keywords : | specific experience, self efficacy, effort, task complexity, and auditor performance, Pengalaman spesifik, self efficacy, effort, kompleksitas tugas, dan kinerja auditor |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 03:19 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 03:19 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11673 |