PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Sejak awal tahun 2020, perdagangan internasional di dunia mengalami penurunan yang drastis akibat pandemi COVID-19. Keterbatasan perdangan dunia ini berdampak pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Karena keuntungan, adalah salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan kebijakan dividen suatu perusahaan, perubahan keuntungan akan menyebabkan perubahan juga pada kebijakan dividen. Selain itu, Pandemi COVID-19 juga menyebabkan perubahan pada kategori finansial lain, seperti tingkat keamanan perusahaan dalam pengelolaan hutangnya, yang kemudian dapat berlanjut pada tingkat kesulitan keuangan suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja keuangan dan financial distress terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur di Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Variabel independen adalah financial distress, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan sedangkan variabel dependennya adalah kebijakan dividen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2020 dan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data pembayaran dividen tahun 2021 dibutuhkan untuk mengkompensasi lag karena perusahaan membayarkan dividen berdasarkan kinerja keuangan tahun sebelumnya. Uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier-berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur di masa pandemi COVID-19 dalam tingkat signifikansi dibawah 5 persen. Sedangkan financial distress, likuiditas, leverage¸dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan.