ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan rasio finansial dalam memprediksi financial distress pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Rasio finansial yang digunakan antara lain adalah ROA, Cash Flow to Total Debt (CFTD), Change in Short Term Debt to Total Asset (CSDTA), Equity Ratio (ER), Growth in Total Asset (GITA), Quick Ratio (QR), Short Term Debt to Total Asset (SDTA). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari data keuangan bloomberg. Data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur dari tahun 2017 sampai 2021. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan memiliki EPS negatif selama tiga tahun berturut-turut selama kurun waktu tahun 2017 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan metode Binary Logistic Regression untuk menguji apakah variabel dependen dapat memprediksi terjadinya financial distress pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketujuh variabel dependen yang diuji, hanya ROA yang menunjukkan hasil yang negatif signifikan dalam memprediksi terjadinya financial distress pada perusahaan.