PENGARUH STREAMER ATTRACTIVENESS TERHADAP IMPULSIVE CONSUMPTION PADA LIVE STREAMING SHOPPING DI TIKTOKSHOP

Penelitian ini betujuan untuk memberikan pembaharuan penelitian sebelumnya mengenai pengaruh streamer attractiveness terhadap impulsive consumption pada live streaming shopping. Dalam penelitian ini menggunakan konsep SOR (Stimulus-Organism-Respons) dengan metode kualitatif menggunakan penyebaran kuesioner melalui googleform dan menguji instrumen penelitian menggunakan uji Validitas, Reabilitas dan EFA (Exploratory Factor Analysis) dengan SPSS versi 25 untuk analisis data macro process oleh Andrew F. Hayes versi 4.1 yang menggunakan model keempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh secara positif streamer attractiveness dengan arousal (stimulus-orgnism) dan pengaruh positif arousal dengan impulsive consumption (organism-respons). Sehingga dapat disimpulkan juga adanya pengaruh positif tidak langsung dari streamer attractiveness terhadap impulsive consumption melalui arousal sebesar 0,2110 dengan interval keyakinan (CI) 95% berkisar antara BootLLCI (0,0577) - BootULCI (0,3768) yang berarti bahwa pengaruh tidak langsung ini cukup besar signifikan karena hasil efeknya mendekati level atas paling tinggi pada BootULCI.