PENGARUH KASUS KONFIRMASI DAN KASUS MENINGGAL AKIBAT COVID-19 TERHADAP RETURN PASAR SAHAM INDONESIA (Studi pada saham-saham yang terdaftar Indeks LQ45)

Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Ketidakpastian besar pandemi dan kerugian ekonomi terkait telah menyebabkan pasar menjadi fluktuatif dan tidak dapat diprediksi. Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 dan jumlah kasus meninggal meningkat setiap bulan. Perusahaan indeks LQ45 menjadi objek penelitian dengan kinerja harga saham perusahaan berlikuiditas tinggi dan kapitalisasi besar serta dukungan fundamental yang baik. Data jumlah kasus konfirmasi Covid-19 dan kasus meninggal diperoleh dari website resmi Domo dan Worldmeters, return saham perusahaan indeks LQ45 berasal dari investing.com, variabel kontrol kapitalisasi pasar berasal dari BEI. Periode waktu triwulan sejak Maret 2020 s.d Maret 2022 dengan sampel penelitian 33 perusahaan setelah dilakukan purposive sampling. Teknik regresi data panel digunakan untuk menganalisa penelitian dengan dua model regresi yakni model regresi pertama menguji hubungan antar variabel tanpa variabel kontrol dan model regresi kedua menggunakan variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan variabel kasus konfirmasi Covid-19 berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Variabel kasus meninggal akibat Covid-19 berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Kapitalisasi pasar berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengembalian sahm. Variabel kontrol terbukti mampu memberikan hasil lebih baik pada hubungan kasus konfirmasi Covid-19 dan kasus meninggal terhadap return saham.