Increasing Bank Profitability Through Diversification of Income and Assets. Evidence from Indonesian Bank

Selama beberapa dekade terakhir, sektor keuangan, khususnya sektor perbankan baik di negara berkembang maupun negara maju, telah mengalami transformasi yang signifikan. Sebagai hasil dari globalisasi, persaingan yang meningkat, dan upaya deregulasi, bank telah meningkatkan fokus mereka pada lini bisnis yang beragam selain kegiatan berbasis bunga tradisional. Menanggapi pergeseran kondisi pasar, bank telah mengalihkan konsentrasi mereka dari pinjaman tradisional ke bisnis non-bunga. Dengan menjalankan operasi baru, seperti menawarkan layanan pialang, investasi, dan penjaminan emisi serta memperdagangkan sekuritas, bank dapat mendiversifikasi portofolio aset dan sumber pendapatan mereka. Karena kendala ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, bank-bank di Indonesia menerapkan perbankan digital selama awal pandemi, sehingga transaksi perbankan digital meningkat secara signifikan selama pandemi. Keunggulan ini mempengaruhi peningkatan fee-based income sehingga mayoritas perbankan di Indonesia mengandalkan pendapatan non-bunga untuk mendanai pendapatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan perbankan Indonesia dan diversifikasi aset terhadap profitabilitas. Berdasarkan data yang dipublikasikan untuk tahun 2020-2021. Populasi penelitian ini adalah bank devisa di Indonesia tahun 2020–2021. Pengambilan sampel menggunakan kriteria judgment sampling dengan bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan laporan disajikan pada tahun 2020 hingga 2021. Kajian observasi terhadap 184 dengan sampling 23 perusahaan perbankan. Dalam penyelidikan ini, regresi linier berganda digunakan. Variabel penelitian ini adalah Diversifikasi Pendapatan (ID), Diversifikasi Aset (AD), Rasio Kecukupan Modal (CAR), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Ukuran Bank (CS), dan Return on Assets (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diversifikasi Pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank sedangkan Diversifikasi Aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank. Selain itu, variabel kontrol Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Operating Expenses to Operating Income (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas bank. Ukuran bank sebagai variabel kontrol berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank.