THE ROLE OF NATIONAL CULTURE, TRUST, AND PERCEIVED RISK IN MOBILE BANKING ACCEPTANCE IN BURUNDI

Literatur yang ada menunjukkan bahwa adopsi besar-besaran perangkat seluler seperti ponsel telah memungkinkan hampir setiap bisnis terhubung melalui perangkat seluler. Dengan kata lain, perluasan inovasi digital dan teknologi khususnya di sektor perbankan telah menimbulkan keselarasan dan persaingan. Karena modifikasi dalam praktik bisnis ini, mobile banking telah digunakan secara luas di Burundi. Setelah memeriksa sejauh mana variabel saat ini dianggap mempengaruhi adopsi mobile banking konsumen Burundi, studi penelitian ini dilakukan. Juga, untuk melihat apakah budaya nasional, kepercayaan, dan risiko yang dirasakan merupakan faktor penentu yang akan digunakan untuk menekankan penerimaan inovasi di negara tertentu. Akhirnya, untuk menentukan apakah layanan mobile banking yang ditawarkan di Burundi sesuai dengan kebutuhan penduduk atau merupakan kebutuhan strategis. Untuk mencapai hal tersebut, penelitian survei telah ditunjuk sebagai jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Setelah itu, kuesioner dibuat, dikembangkan, dan kemudian dikirim ke warga Burundi yang menggunakan penyedia layanan perbankan seluler terkemuka di negara itu. 100 responden dipilih sebagai sumber informasi yang dibutuhkan untuk penelitian ini dan sebagai ukuran sampel menggunakan data primer yang dikumpulkan selama pengumpulan data. Dengan menggunakan Google Forms sebagai sarana yang cocok untuk mengumpulkan data, data diambil dari perangkat lunak excel dan kemudian diimpor ke SPSS edisi ke-26 untuk perawatan dan analisis. Kemudian, statistik deskriptif (rata-rata dan standar deviasi) bersama dengan hasil analisis regresi berganda adalah inti dari analisis tersebut. Empat variabel utama dilibatkan dalam penelitian ini dan masing-masing dinilai menggunakan skala Likert 5 poin. Setelah membahas semua data, temuan kami menyangkal sebagian asumsi bahwa penerimaan mobile banking hanya dipengaruhi oleh persepsi risiko, kepercayaan, dan keuntungan relatif. Sebaliknya, faktor kenyamanan adalah satu-satunya konstruk yang membenarkannya dengan menunjukkan korelasi positif dalam penerimaan mobile banking di Burundi. Bankbank di Burundi, khususnya, didorong untuk berinvestasi besar-besaran dalam mobile banking dan inovasi teknologi informasi lainnya untuk lebih meningkatkan suku bunga di negara tersebut.