PENGARUH JOB STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PT. Sendang Agung Mandiri)

PT SAM merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di bidang konstruksi berlokasi di Kota Semarang Jawa Tengah. PT SAM memiliki jangkuan bisnis mencakup wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Tantangan pada sektor industri konstruksi memacu PT SAM untuk melakukan perbaikan kinerja. Saat ini dilaporkan bahwa dalam dua tahun terakhir telah terjadi penurunan kinerja oleh karyawan PT SAM yang berdampak pada permasalahan-permasalahan lainnya. pada tahun 2021 persentase karyawan dengan predikat kinerja baik hanya berada pada angka 16.42%. Nilai jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2019 yang mendekati angka 50%. Selain itu, pada tahun 2020 menuju 2021 terjadi peningkatan predikat kinerja yang buruk pada karyawan hingga pada angka 43 %. Penyimpangan yang terjadi membuat organisasi perlu melakukan evaluasi dan menemukan solusi. Upaya pertama yang diperlukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sebagaian studi literatur menyatakan bahwa variabel stress kerja dan kepausan kerja memiliki peran dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian dilakukan pada seluruh karyawan PT SAM dengan melakukan sensus. Sensus dilakukan untuk mendapatkan persepsi stress kerja, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung di kantor PT SAM. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dan jalur. Software SPSS dan sobel test digunakan untuk mendapatkan hasil pengujian. Hasil pengujian terhadap 4 hipotesis penelitian menunjukkan seluruh hipotesis diterima. Berdasarkan penelitian ini dikonfirmasi bahwa stress kerja berpengaruh secara langsung terhadap kinerja (H1), stress kerja berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja (H2), kepuasan kerja berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan (H3), dan kepuasaan kerja secara siginifikan memediasi pengaruh tidak langsung stress kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut diperoleh setelah pengujian SPSS dan Sobel menunjukkan nilai P-value lebih kecil dari 0.05.