PENGARUH TEKANAN SOSIAL, TEKANAN PASAR, TEKANAN PEMEGANG SAHAM, DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP CARBON EMISSION DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Nonkeuangan yang Mengungkapkan Laporan Keberlanjutan dan Terdaftar di BEI tahun 2017-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris terkait pengaruh dari tekanan sosial, tekanan pasar, tekanan pemegang saham, dan reputasi kantor akuntan publik terhadap carbon emission disclosure pada perusahaan nonkeuangan di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan carbon emission disclosure sebagai variabel dependen, sedangkan variabel independen dari penelitian ini adalah tekanan sosial, leverage dan profitabilitas yang merepresentasikan tekanan pasar, kapitalisasi pasar dan ownership concentration sebagai proksi tekanan pemegang saham, serta reputasi kantor akuntan publik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan perusahaan nonkeuangan tercatat dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 39 perusahaan nonkeuangan yang menerbitkan laporan keberlanjutan dan terdaftar secara berturut–turut di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2017 hingga 2019. Analisis regresi linear berganda merupakan metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap carbon emission disclosure. Sementara tekanan pasar dengan proksi leverage dan profitabilitas, kemudian tekanan pemegang saham yang direpresentasikan dengan kapitalisasi pasar dan ownership concentration, serta reputasi kantor akuntan publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap carbon emission disclosure.