PENGUNGKAPAN CSR DAN KEMUNGKINAN TERJADINYA KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan CSR terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan dengan tata kelola sebagai variabel moderasi. Untuk keperluan tersebut, penelitian menggunakan data sekunder yaitu data laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 hingga 2020. Model persamaan regresi linier menggunakan IBM SPSS Statistics 25 untuk menganalisis data. Penelitian ini menemukan bahwa pengungkapan CSR signifikan dan mempengaruhi secara positif kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hasil ini menolak pernyataan hipotesis 1 yang menunjukkan arah hubungan CSR dan kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan adalah negatif. Kemudian, tata kelola perusahaan juga tidak dapat memoderasi hubungan antara pengungkapan CSR dan kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hal ini terjadi karena pada tata kelola terdapat peraturan yang mengharuskan bank untuk melakukan pengungkapan sehingga terkesan mandatory.