SURYANEGARA, Arya and PANGESTUTI, Irene Rini Demi,(6 April 2023), KEBERADAAN MONDAY EFFECT PADA POLA PERDAGANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 (Studi pada IHSG Periode 2017-2022). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (288kB)
Download (288kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (239kB)
Download (239kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (256kB)
Download (256kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (436kB)
Download (436kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (320kB)
Download (320kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan Monday effect pada Bursa Efek Indonesia sebelum dan selama pandemi Covid-19 berdasarkan return, volume transaksi, dan pola transaksi. Penelitian ini menggunakan hari perdagangan dan jam perdagangan sebagai variabel independen dan return harian, total volume transaksi harian, dan return interval 30 menit dalam satu hari sebagai proksi dari pola harian sebagai variabel independen.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan dari tanggal 1 Juli 2017 hingga 30 November 2022 yang diperoleh dari Bloomberg Terminal Database. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-way ANOVA untuk return harian dan total volume transaksi harian serta two-way ANOVA untuk pola transaksi harian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efek hari perdagangan bukan merupakan faktor dalam hal return harian dan total volume transaksi harian sebelum dan selama pandemi. Selain itu, Monday effect tidak ditemukan pada pola transaksi harian investor. Akan tetapi, terdapat perbedaan signifikan secara statistik pada jam perdagangan, terutama pada setengah jam pertama setelah pembukaan pasar dan setengah jam terakhir sebelum penutupan pasar yang mengakibatkan terjadinya efek jam perdagangan. Selama pandemi, Monday effect pada pola transaksi harian investor tidak ditemukan dan juga tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik pada jam perdagangan. Namun, setelah adanya perubahan jam perdagangan, Monday effect ditemukan pada pola transaksi harian. Investor cenderung untuk melakukan transaksi jual pada setengah jam pertama setelah pembukaan pasar pada hari Senin dan cenderung untuk membeli pada setengah jam pertama setelah pembukaan pasar pada hari Selasa hingga Jumat. Selain itu, ditemukan juga time of day effect dimana return pada 30 menit pertama setelah pembukaan pasar pada hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat berbeda signifikan positif dengan jam perdagangan lainnya. Alasan yang paling memungkinkan atas terjadinya perilaku tersebut dikarenakan setelah adanya perubahan jam perdagangan, investor menggunakan akhir pekan untuk memproses keputusan transaksi yang sulit.
Keywords : | Monday effect, Anomalies, trading pattern, return, transaction volume; 30-minutes interval, Monday effect, anomali, pola transaksi, return, volume transaksi, interval 30 menit |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Arya Suryanegara |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 02:34 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 02:34 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12495 |