PENGARUH KELEMAHAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP NILAI PASAR PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021)

Penelitian ini menggunakan variabel independen berupa kelemahan sistem pengendalian internal teknologi informasi (TI) dan non teknologi informasi (TI), kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, sedangkan variabel dependennya berupa nilai perusahaan yang diproksikan oleh pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan productifity. Memilih topik ini dikarenakan teknologi informasi sendiri berkembang pesat dan selalu berkaitan dengan pengendalian internal sehingga dapat mempengaruhi nilai dalam suatu perusahaan. Berbagai perusahaan sangat ingin memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini dengan sebaik-baiknya. Tidak sedikit dari perusahaan yang ingin berinvestasi di bidang teknologi informasi yang diharapkan dapat menjadi keunggulan di dunia yang kompetitif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Analisis Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Hipotesis. Hasil analisis menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel sistem pengendalian internal TI, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional atas nilai perusahaan (PBV), terdapat hubungan negatif dan signifikan antara variabel sistem pengendalian internal non TI dengan nilai perusahaan (PBV), dan variabel pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan antara sistem pengendalian internal TI, pengendalian internal non-TI, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional atas nilai perusahaan (PBV). Sedangkan variabel pengendalian suku bunga BI berpengaruh negatif antara sistem pengendalian internal TI, pengendalian internal non-TI, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan (PBV).