PENGARUH SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN KINERJA LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Empiris pada Perusahaan Basic Material dan Energy di Indonesia (2019-2021))

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) terhadap Kinerja Keuangan (Economic Value Added), dengan fokus pada peran mediasi Kinerja Lingkungan (PROPER). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari perusahaan-perusahaan di sektor bahan baku dan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Sampel terdiri dari 41 perusahaan peserta program PROPER dan memiliki data yang lengkap. Teknik regresi logistik, regresi logistik ordinal, dan uji Sobel dilakukan dengan menggunakan aplikasi statistik SPSS 26. Hasil regresi menunjukkan sebagai berikut: (1) sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan; (2) Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Lingkungan; (3) Peringkat Kinerja Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan; (4) Namun, penelitian tidak menemukan bukti yang mendukung peran mediasi Peringkat Kinerja Lingkungan dalam pengaruh sistem manajemen lingkungan terhadap kinerja keuangan. Secara keseluruhan, temuan ini memberikan wawasan tentang dinamika kompleks antara sistem pengelolaan lingkungan, kinerja lingkungan, dan kinerja keuangan. Hasilnya menunjukkan bahwa walaupun sertifikasi ISO 14001 dapat berkontribusi untuk meningkatkan kinerja lingkungan, dampak langsungnya terhadap kinerja keuangan mungkin terbatas. Dengan demikian, organisasi harus mempertimbangkan faktor tambahan di luar penerapan sistem manajemen lingkungan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi mereka.