INDIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN SEBELUM DAN SEMASA PANDEMI COVID-19 (Studi Empiris Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi kecurangan laporan keuangan perbankan pada masa sebelum dan semasa pandemi Covid-19. Indikasi kecurangan laporan keuangan dilihat melalui liquidity, effective monitoring, external auditor quality, managerial ability, dan prominence of the CEO's photograph. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan serta data dari laboratorium Bloomberg FEB Universitas Diponegoro. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2017-2021. Jumlah amatan yang digunakan sebanyak 114 observasi untuk sampel penelitian sebelum pandemi Covid-19 (2017-2019) dan 81 observasi untuk sampel penelitian semasa pandemi Covid-19 (2020-2021). Analisis regresi linier berganda digunakan untuk pengujian pengaruh masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan external auditor quality berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan baik sebelum maupun semasa pandemi Covid-19 sedangkan managerial ability berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan hanya pada masa sebelum pandemi Covid-19. Adapun variabel liquidity, effective monitoring, dan prominence of the CEO's photograph tidak mampu mengidentifikasi kecurangan laporan keuangan baik sebelum maupun semasa pandemi Covid-19. Penelitian ini berimplikasi pada kuatnya independensi auditor eksternal akan membantu perbankan dalam menemukan kecurangan laporan keuangan sedangkan keahlian manajer dalam menjaga efisiensi perusahaan menjadi indikator meningkatkan kecurangan laporan keuangan perbankan di masa sebelum pandemi Covid-19.