PENGARUH SOCIAL MEDIA ADOPTION, COMMERCIAL VALUE ACCENTUATION, INNOVATION CAPABILITY, MARKET ENTRY POWER TERHADAP BUSINESS PERFORMANCE PADA UMKM

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseptual berdasarkan Commercial Value Accentuation. Commercial Value Accentuation sendiri sebagai jembatan agar dapat meningkatkan kinerja bisnis UMKM. Secara keseluruhan terdapat 215 pemilik UMKM maupun Manager UMKM yang terlibat pada kegiatan penelitian ini. Metode Structural Equation Modeling (SEM) diadopsi sebagai perangkat lunak untuk membantu dalam menguji model dan hipotesis. Structural Equation Modeling (SEM) menganalisis 210 kuisioner. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah Commercial Value Accentuation tidak berpengaruh terhadap Business Performance pada UMKM. Business Performance, Innovation Capability, dan Market Entry Power di ketahui menunjukkan bahwa ketiganya dapat meningkatkan kinerja bisnis, maka hal ini dapat dijadikan masukan bagi para manajerial UMKM untuk dapat memperoleh manfaat dari kegiatan penjualan yang mereka lakukan.Penolakan hipotesis memberikan ruang bagi penelitian lebih lanjut. Kerangka sampel UMKM Bengkulu membatasi kekuatan generalisasi konsep Commercial Value Accentuation, yang kemudian membutuhkan replikasi untuk mencapai generalisasi yang lebih luas lagi. Implikasi teoritis dari penelitian ini berkaitan dengan penguatan penerapan tori SDL dalam studi pemasaran. Ada implikasi manajerial praktis bagi pengusaha umkm yang ingin meningkatkan Business Performance. Studi ini menjelaskan peran Commercial Value Accentuation, Innovation Capability dan Market Entry Power terhadap Business Performance. Model kenseptual penelitian ini di uji pada sampel UMKM di bidang makanan dan minuman dari Provinsi Bengkulu