ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, NON PERFORMING LOAN, PERMODALAN, DAN TOTAL ASET BANK TERHADAP RENTABILITAS BANK SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI KOMPARASI BPD SELURUH INDONESIA)

Penyebaran virus corona memberikan dampak negatif bank umum berupa penurunan kinerja rentabilitas, peningkatan risiko kredit, dan terjadinya inefisiensi. Di tengah kondisi tersebut, Bank Pembangunan Daerah (BPD) cenderung menunjukkan kinerja rentabilitas yang lebih baik dibandingkan bank swasta dan bank umum secara keseluruhan. Fokus penelitian menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rentabilitas BPD selama masa normal dan pada periode krisis pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis regresi data panel fixed-effects model sebagai pendekatan utama. Selain itu, sebagai metode analisis pendukung, digunakan metode statistik uji 2 sampel independen (two sample t-test) untuk menentukan apakah ada perbedaan statistik pada variabel yang diteliti antara masa normal dan masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA yang digunakan sebagai ukuran kinerja rentabilitas BPD dipengaruhi secara negatif oleh variabel NPL, total aset, dan likuiditas yang diwakili oleh proxy LDR pada masa normal. Selama pandemi Covid-19, terjadi penurunan kinerja rentabilitas BPD secara umum. Namun, variabel NPL dan NIM masih memiliki pengaruh signifikan terhadap rasio ROA BPD selama krisis pandemi Covid-19. Sementara itu, likuiditas cenderung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas BPD pada masa pandemi Covid-19, dan permodalan yang diwakili oleh proxy CAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas BPD baik pada masa normal maupun masa pandemi Covid-19.