PENGARUH SPIRITUALITAS DI TEMPAT KERJA DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi dalam Perspektif Islam pada Organisasi Filantropi Islam di Indonesia)

Organisasi filantropi sejatinya mempunyai nilai kesukarelawanan yang ditanamkan di setiap individu dan diharapkan dapat membentuk perilaku kewarganegaraan organisasi (OCB) yang termasuk kedalam kinerja kontekstual. Disisi lain, kesukarelawanan pada filantropi sejalan dengan tuntutan pekerjaan yang diberikan bahwa setiap individu memiliki tuntutan yang berbeda tetapi perusahaan mengharapkan kinerja yang tinggi yang dihasilkan oleh individu. OCB dapat dipengaruhi oleh spiritualitas Islam dan komitmen afektif. Perilaku OCB dalam perspektif Islam sangat cocok diteliti pada organisasi filantropi Islam. Pada penelitian, terdapat variabel mediasi antara spiritualitas Islam di tempat kerja dan komitmen afektif dengan OCBIP. Pengolahan data menggunakan AMOS dengan teknio structural equation modeling (SEM. Sampel penelitian berjumlah 144 karyawan organisasi filantropi Islam di Indonesia. Hasil penelitian menjelaskan tidak terdapat pengaruh langsung antara spiritualitas Islam terhadap OCBIP dan komitmen afektif terhadap OCBIP. Sedangkan, budaya organisasi berbasis Islam berpengaruh terhadap OCBIP. Pengaruh mediasi budaya organisasi berbasis Islam terbukti berpengaruh siginfikan antara spiritualitas Islam di tempat kerja dan komitmen afektif terhadap OCBIP. Sehingga budaya organisasi berbasis Islam adalah variabel penting dalam meningkatkan perilaku OCBIP di setiap karyawan organisasi filantropi Islam. Oleh karena itu, organisasi perlu membentuk budaya organisasi yang sejalan dengan nilai-nilai berbasis Islam dan membuat programprogram internal karyawan untuk menanamkan nilai-nilai budaya organisasi pada setiap individu.