PENGARUH BEBAN KERJA DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN COLLECTIVE ORGANIZATIONAL ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Di Kabupaten Demak)

Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang paling menentukan dalam setiap organisasi karena di samping sumber daya manusia sebagai salah satu unsur kekuatan daya saing bangsa juga sebagai penentu utama oleh sebab itu sumber daya manusia harus memiliki kompetensi dan kinerja tinggi demi kemajuan organisasi, untuk itulah diperlukan perencanaan yang cermat agar kegiatan-kegiatan perusahaan tersebut dapat berjalan secara terpadu dan terarah dalam mewujudkan tujuan yang diingikan, salah satunya cara dengan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Berlandaskan untuk menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal maka dibutuhkan tingginya mental atau semangat yang tinggi dari pegawai tetapi juga semakin tinggi beban kerja maka kinerja akan menurun dan jika nilai beban kerja rendah maka kinerja pegawai meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu menggunakan sampel yang representatif untuk menjawab setiap pernyataan yang disampaikan dan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data penelitian. Sampel penelitian adalah pegawai Dinpermades, Demak sebanyak 134 orang dengan masa kerja minimal satu tahun. Alat analisis penelitian menggunakan software AMOS 24.00 dengan metode SEM (Structural Equation Modeling). Dari hasil riset ini menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh hubungan yang signifikan antara beban kerja terhadap kinerja pegawai. Hal ini didukung oleh nilai dari data parameter estimasi yang positif yaitu 0,112 yang lebih kecil dan juga nilai probabilitas 0,526 (p<0,05). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh hubungan yang positif antara percieved organization support terhadap kinerja pegawai. Hal ini didukung oleh nilai dari data parameter estimasi yang positif yaitu 0,973 dan juga nilai probabilitas 0,000 (p<0,05). Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh hubungan yang positif antara beban kerja terhadap collective organizational Engagement. Hal ini didukung oleh nilai dari data parameter estimasi yang positif yaitu 0,926 dan juga nilai probabilitas 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh hubungan yang signifikan antara percieved organization support terhadap collective organizational Engagement. Hal ini didukung oleh nilai dari data parameter estimasi yang positif yaitu 0,163 dan juga nilai probabilitas 0,508 (p<0,05).Dari hasil riset ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh hubungan yang positif antara collective organizational engagement terhadap kinerja pegawai. Hal ini didukung oleh nilai dari data parameter estimasi yang positif yaitu 0,403 dan juga nilai probabilitas 0,002 (p<0,05). Pada hasil riset ini menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pada hubungan beban kerja terhadap kinerja pegawai melalui collective organizational Engagement. Hal ini didukung oleh nilai dari data t hitung 1,544 dan t tabel adalah 1,978. Hasil riset ini menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pada hubungan percieved organization support terhadap kinerja pegawai melalui collective organizational Engagement. Hal ini didukung oleh nilai dari data t hitung 1,282 dan t tabel adalah 1,978.