PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate Governance (GCG) yang terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, ukuran komite audit, dan kualitas audit terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan return on assets (ROA), return on equity (ROE), earning per shares (EPS), dan Tobin’s Q melalui manajemen laba sebagai variabel mediasi pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2021. Berdasarkan teori agensi, penerapan GCG yang baik digunakan untuk mencegah manajemen perusahaan melakukan tindakan yang tidak etis, seperti manajemen laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 44 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020–2021 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang diterapkan untuk memperoleh hasil pengujian adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Perangkat lunak ini tidak mengasumsikan data dengan skala tertentu, dapat menggunakan sampel yang kecil, dan tidak harus memiliki distribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh langsung yang positif dan signifikan dari GCG terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini juga menemukan pengaruh positif GCG terhadap manajemen laba. Pengaruh langsung manajemen laba terhadap kinerja keuangan berkorelasi secara negatif signifikan. Terakhir, penelitian ini mengungkapkan pula pengaruh tidak langsung bahwa manajemen laba tidak dapat memediasi hubungan antara GCG dan kinerja keuangan.