DETERMINAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING: ANALISIS FRAUD HEXAGON PADA SEKTOR PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2022

DETERMINAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING: ANALISIS FRAUD HEXAGON PADA SEKTOR PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2022 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fraud hexagon terhadap Fraudulent Financial Reporting. Elemen fraud hexagon theory tidak dapat diteliti secara langsung namun membutuhkan variabel proksi. Pressure diukur melalui Financial Target , Capability diukur melalui Change of Director, Collusion diukur melalui proportion of independent Commisioner , Opportunities diukur melalui The Number of Audit Member’s , Rationalization diukur melalui Change in Auditor , Ego / Arrogance diukur melalui Frequent Number CEO’S Pictures. Pengujian dilakukan pada sektor perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Sampel dipilih dengan menggunakan Teknik purposive sampling dan diperoleh data sebanyak 31 perusahaan dengan 131 data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proportion of the Independent Commisioner Berpengaruh positif terhadap Fraudulent Financial Reporting sementara Change Of Director dan Frequent of Number of CEO’S Picture berpengaruh negatif terhadap Fraudulent Financial Reporting sedangkan Financial target dan The Number of Audit Committee Members tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting.