ANALISIS MANFAAT PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN BEBAS RIBA BANK INFAQ AMANAH SEMARANG

Kehadiran Bank Infaq ini merupakan alternatif baru bagi kelompok usaha masyarakat mikro kecil yang mengalami kekurangan dana dan tidak memiliki akses kedalam dunia perbankan karena berbagai jenis keterbatasan. Tujuan penelitian menganalisa pengaruh Jumlah Pinjaman, Tingkat Pendidikan, Karakteristik Kewirausahaan, dan Penerapan Teknologi Informasi terhadap Pendapatan Nasabah secara parsial dan simultan. Pengambilan sampel ini menggunakan metode sampling jenuh dengan menggunakan 50 sampel dari Nasabah Bank Infaq Amanah Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Penelitian ini dianalisis menggunakan regresi multivariat yang dibantu dengan aplikasi SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jumlah Pinjaman dan Karakteristik Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Nasabah secara parsial dan simultan, sedangkan Tingkat Pendidikan dan Penerapan Teknologi Informasi tidak berpengaruh secara parsial tetapi berpengaruh secara simultan. Nilai R square 0,631 atau 63,1%. Pendapatan Nasabah dapat dijelaskan oleh variabel independen dan sisanya sebesar 36,9% dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pinjaman Qardhul Hasan dari Bank Infaq Amanah berhasil meningkatkan tingkat pendapatan 16% responden (8 orang) dari kategori miskin, naik ke tingkat dibawah rata-rata pendapatan per kapita Kota Semarang tahun 2022 dan bukan miskin; 12% responden (6 orang) meningkat tingkat pendapatannya dari kategori miskin, naik ke tingkat diatas rata-rata pendapatan per kapita Kota Semarang tahun 2022; 16% responden (8 orang) meningkat tingkat pendapatannya dari kategori dibawah rata-rata pendapatan per kapita Kota Semarang tahun 2022 dan bukan miskin, ke tingkat diatas rata-rata pendapatan per kapita Kota Semarang tahun 2022; dan 10% (5 orang) responden mengalami kenaikan tingkat pendapatan yang signifikan dari tingkat pendapatan diatas rata-rata, yaitu kenaikannya sebesar tingkat pendapatan rata-rata Kota Semarang, atau sama dengan Rp,- 1.973.169 dan 4% responden (2 orang) diantaranya mengalami kenaikan dua kali lipatnya dan/atau lebih.