ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 (Studi pada Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2021)

Sumber pendapatan asli daerah yang dapat membantu pelaksanaan tersebut antara lain pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dan pendapatan lain yang sah. Namun, pada tahun 2020 Indonesia terjangkit wabah Covid�19. Dampak Covid-19 sangat nyata bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya pendapatan pajak daerah dan juga retribusi daerah yang kota-kotanya berada di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan variabel penelitian pajak daerah dan retribusi daerah. berjumlah 24 sampel yaitu 6 kota di Jawa Tengah dengan jangka waktu 4 tahun dari tahun 2018-2021 seluruh kota di Jawa Tengah mengalami penurunan penerimaan pajak dan retribusi, namun ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan pada masa Covid-19. Pengujian ini menggunakan metode uji beda Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji Wilcoxon banyak dari sektor pajak dan retribusi mengalami perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah covid. Namun ada beberapa yang berada dalam kondisi stabil atau meningkat. pajak penerangan jalan, pajak air tanah, bphtb, retribusi perijinan tertentu adalah contoh yang tidak mengalami perbedaan signifikan selama covid-19.