ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MAKANAN OLAHAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen modal kerja yang diwakili oleh variabel days sales outstanding (DSO), days inventory outstanding (DIO), dan days payable outstanding (DPO) terhadap profitabilitas perusahaan yang diwakili oleh variabel return on asset (ROA) dengan tambahan variabel kontrol berupa current ratio (CR) dan debt to assets ratio (DAR) pada perusahaan yang tergabung dalam industri makanan olahan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia berdasarkan IDX Industrial Classification selama periode 2009-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari terminal data Bloomberg dan situs resmi BEI. Sesuai dengan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, diperoleh sampel penelitian sebanyak 101 data observasi yang diambil dari 12 perusahaan yang tergabung dalam industri makanan olahan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia berdasarkan IDX Industrial Classification selama periode 2009-2021. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda menggunakan aplikasi SPSS 25, yang sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik F, uji statistik t, dan uji koefisien determinasi dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel-variabel independen secara simultan (uji F) berpengaruh terhadap ROA dengan tingkat signifikansi 0,000. Di sisi lain, secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa DSO dan DIO memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan DPO memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,509 yang berarti bahwa variabel independen dapat menjelaskan profitabilitas sebesar 50,9% sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain.