PENGARUH KINERJA ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Emiten Tahun 2020-2022)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya permintaan masyarakat akan pengungkapan kinerja non-keuangan perusahaan serta adanya ketidaksesuaian kinerja keuangan dalam menentukan nilai perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja ESG terhadap nilai perusahaan di Indonesia. Menurut Aboud dan Diab (2018), masih sedikit penelitian yang membahas dampak kinerja ESG kepada nilai perusahaan. Maka dari itu, penelitian ini bermaksud untuk meneliti data tanpa memandang sektor (sector-agnostic) dari seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai emiten selama tiga tahun, yaitu dari tahun 2020 hingga tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi dari Laboratorium Bloomberg dan website BEI. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Kriteria sampel yang digunakan adalah emiten yang telah terdaftar maksimal tahun 2016 dan menerbitkan laporan keuangan dan laporan tahunan untuk tahun 2020, 2021, dan 2022. Variabel yang dianalisis adalah kinerja ESG sebagai variabel independen, nilai perusahaan sebagai variabel dependen, serta ukuran, profitabilitas, dan leverage sebagai variabel kontrol. Variabel ini akan diuji dengan sejumlah metode analisis yaitu analisis statistika deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis dengan uji simultan, uji parsial, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin baik kinerja ESG suatu perusahaan, yang diwakili oleh perusahaan tersebut menjadi anggota indeks ESG, maka semakin meningkat nilai suatu perusahaan. Perusahaan yang menerapkan praktik ESG dianggap bertanggung jawab dan berkontribusi terhadap lingkungan eksternal dan kesinambungan perusahaan tersebut lebih terjamin. Keunggulan kompetitif yang diperoleh perusahaan terlibat dalam praktik ESG yang disertai pengakuan BEI sebagai otoritas pasar saham juga dinilai dapat memicu peningkatan nilai perusahaan.