RELIGIUSITAS DAN POSISI TAWAR PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA INDONESIA STUDI KASUS: SURVEI RUMAH TANGGA INDONESIA TAHUN 2014

Posisi tawar perempuan dalam rumah tangga merupakan faktor krusial dalam menentukan kesejahteraan mereka, serta kesejahteraan anak dan keluarganya. Religiusitas dapat menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi posisi tawar perempuan dalam rumah tangga. Agama dan religiusitas dapat memiliki efek positif dan negatif pada posisi tawar perempuan, tergantung pada keyakinan dan praktik agama tertentu yang bersangkutan. Tujuan penelitian adalah menganalisis bagaimana religiusitas mempengaruhi posisi tawar perempuan di rumah tangga. Penelitian ini menggunakan dataset longitudinal dari Indonesia Family Life Survey atau IFLS 5. Sampel penelitian ini adalah perempuan yang menikah sebanyak 4.494 individu. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan metode regresi logit. Posisi tawar perempuan diukur dengan pengambilan keputusan dalam rumah tangga sedangkan tingkat religiusitas diukur dengan frekuensi ibadah harian dan kegiatan keagamaan. Variabel usia, tingkat pendidikan, tingkat pandapatan rumah tangga, keikutsertaan dalam kegiatan masyarakat dan tabungan dikontrol sebagai faktor lain yang berpengaruh terhadap posisi tawar perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas tidak berpengaruh terhadap posisi tawar perempuan dalam rumah tangga. Variabel kontrol seperti usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat partisipasi dalam masyarakat, dan juga tabungan istri memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap posisi tawar perempuan dalam rumah tangga. Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi data yang terbatas pada tahun 2014 dan model penelitian yang belum dapat mengatasi isu endogenitas pada variabel religiusitas.