PENGARUH EWOM DAN BRAND AWARENESS TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KONSUMEN AEROSTREET DI KOTA SEMARANG)

Industri fashion merek lokal di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Merek lokal semakin mendapatkan perhatian dari konsumen karena mampu menghadirkan produk-produk yang memiliki kualitas, desain, dan identitas yang unik. Untuk itu perusahaan mulai memanfaatkan EWOM, brand awareness, dan brand image dalam meningkatkan repurchase intention. Aerostreet sebagai salah satu merek sepatu lokal yang berhasil melakukan pemasaran secara online, dengan mengandalkan EWOM, brand awareness, dan brand image. Oleh karena itu, kinerja dari EWOM dan brand awareness dalam mendorong repurchase intention Aerostreet di Kota Semarang melalui brand image dikaji secara mendalam sebagai tujuan dari penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam proses pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Sebanyak 125 data responden berhasil dikumpulkan untuk diolah menggunakan metode Structural Equasion Modeling dengan perangkat lunak AMOS 24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel EWOM dan brand awareness terhadap repurchase intention. Temuan lain menunjukkan bahwa variabel EWOM dan brand awareness memiliki pengaruh tidak langsung terhadap repurchase intention melalui brand image.