PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH DI KOTA SEMARANG

Laporan keuangan adalah keluaran dari program kerja pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah sebagai agent dalam teori agensi bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan yang berkualitas serta menyediakan akses atas laporan keuangan kepada masyarakat (principal). Dalam mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan penerapan sistem pengendalian internal, transparansi serta akuntabilitas yang baik pada tiap instansi. Berdasarkan kepada teori tersebut, penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh sistem pengendalian internal, transparansi dan akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan pada OPD Kota Semarang. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh OPD yang ada di Kota Semarang yang terdiri dari Badan, Dinas dan Kecamatan. Pengumpulan data menggunakan metode penyebaran kuesioner dengan mengumpulkan data primer. Dengan menggunakan purposive sampling, terdapat 45 instansi daerah yang bersedia untuk diteliti dan mendapatkan 113 responden. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, yaitu variabel dependen (kualitas laporan keuangan), variabel independen (sistem pengendalian internal, transparansi dan akuntabilitas). Variabel tersebut diuji dengan analisis statistik deskriptif dan uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara sistem pengendalian internal dan akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan. Yaitu, semakin baik penerapan sistem pengendalian internal dan akuntabilitas maka semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Sedangkan, transparansi tidak memiliki pengaruh signifikan pada kualitas laporan keuangan.