TANTANGAN PEKERJA PEREMPUAN MUSLIM BERJILBAB PADA JENJANG KARIR DAN POSISI PEKERJAAN (STUDI FENOMENOLOGI PADA TIGA PERUSAHAAN PROPERTY DI TANGERANG, BEKASI, DAN SEMARANG)

Tantangan dan tindakan ketidakadilan yang dihadapi oleh perempuan muslim yang memakai jilbab dalam dunia pekerjaan masih terjadi dan berpengaruh terhadap jenjang karir yang tidak berkembang dan posisi pekerjaan dengan gaji yang rendah. Beberapa posisi pekerjaan tertentu tidak menempatkan perempuan muslim berjilbab dan beberapa perusahaan meminta perempuan muslim berhijab untuk melepas jilbab mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami fenomena mengenai tantangan yang dialami pekerja perempuan muslim berjilbab pada jenjang karir dan posisi pekerjaan pada tiga perusahaan sektor property di Tangerang, Bekasi dan Semarang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif studi fenomenologi untuk mengetahui langsung fenomena yang terjadi terhadap pekerja perempuan muslim berjilbab. Partisipan pada penelitian studi fenomenologi ini berjumlah 10 (sepuluh) orang, antara lain partisipan di perusahaan property daerah Bekasi berjumlah 4 (empat) orang, dari perusahaan property daerah Tangerang berjumlah 3 (tiga) orang, dan dari perusahaan property di daerah Semarang berjumlah 3 (tiga) orang. Untuk memvalidasi pengalaman dari para partisipan, pada penelitian ini dilakukan wawancara ke bagian Human Resources Departemen ke tiga perusahaan property di Tangerang, Bekasi, dan Semarang. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk tantangan yang dialami para partisipan berdampak pada mental dan kinerja para partisipan. Sehingga, para partisipan memilih untuk resign dari pekerjaan mereka dan hanya satu partisipan yang hanya berpindah divisi. Hasil studi juga menunjukkan bahwa para pekerja perempuan berjilbab mengalami stagnansi karir karena adanya penilaian yang tidak objektif oleh atasan yang tidak menyukai cara berpakaian mereka.