ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT UTANG, DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA: PERAN MEDIASI PROFITABILITAS

Perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh peran sektor manufaktur, yang secara signifikan berkontribusi pada lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan inovasi lintas sektor. Meskipun demikian, terdapat perbedaan pendapat dalam literatur mengenai dampak ukuran perusahaan, tingkat utang, likuiditas, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan di sektor manufaktur Indonesia. Penelitian ini berupaya mengisi celah pengetahuan ini dengan memberikan wawasan mendalam yang dapat membimbing keputusan strategis di dalam sektor tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi untuk mengeksplorasi hubungan antara ukuran perusahaan, tingkat utang, dan likuiditas, dengan nilai perusahaan, serta peran mediasi profitabilitas, di sektor manufaktur Indonesia. Variabel independen melibatkan total aset, rasio DER (Debt-to-Equity Ratio), dan Cash Ratio, sementara Return on Investment (ROI) digunakan sebagai variabel mediasi. Price-to-Book Value (PBV) digunakan untuk mengukur nilai perusahaan. Sampel terdiri dari 95 perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022. Pengumpulan data dilakukan melalui laporan keuangan dari Bloomberg. Analisis regresi ini memungkinkan evaluasi terhadap sejauh mana setiap variabel independen memengaruhi nilai perusahaan secara langsung maupun secara tidak langsung. Hasil penelitian ini membuka wawasan baru mengenai faktor-faktor yang memengaruhi nilai perusahaan di sektor manufaktur Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak signifikan memengaruhi nilai perusahaan, sedangkan tingkat utang dan profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan. Di sisi lain, likuiditas, meskipun berpengaruh negatif, tidak signifikan memengaruhi nilai perusahaan. Ukuran perusahaan, tingkat utang, dan likuiditas, masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan melalui peran mediasi profitabilitas. Kesimpulan ini memberikan pandangan yang relevan bagi pemangku kepentingan perusahaan di sektor manufaktur untuk merumuskan kebijakan dan strategi berkelanjutan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.