GREEN INNOVATION EXPLOITABILITY DALAM PERSPEKTIF RESOURCE ADVANTAGE THEORY OF COMPETITION [Studi Empiris pada Hotel Ramah Lingkungan di Pulau Jawa]

ABSTRAK Industri jasa perhotelan secara khusus hotel ramah lingkungan memiliki peran penting dalam menjalankan bisnisnya yaitu selain berupaya mewujudkan kepuasan pelanggan dan mencapai tujuan ekonomi perusahaan, perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungannya. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk strategi hotel yang berorientasi pada lingkungan. Upaya strategi orientasi lingkungan yang diterapkan dapat meningkatkan keunggulan bersaing berwawasan lingkungan bagi perusahaan. Namun tidak semua hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa upaya orientasi lingkungan dapat meningkatkan keunggulan bersaing berwawasan lingkungan. Hal tersebut menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini, sehingga tujuan penelitian ini adalah memberikan solusi terhadap inkonsistensi hasil penelitian dalam pengaruh orientasi lingkungan terhadap keunggulan kompetitif berwawasan lingkungan. Green innovation exploitability merupakan novelty dalam penelitian ini yang menggunakan sudut pandang resource advantage theory of competition yang berperan sebagai variabel mediasi dalam pengaruh orientasi lingkungan terhadap green competitive advantage. Upaya yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kinerja lingkungan dan kinerja perusahaan dengan menambahkan green absorptive capacity dalam melengkapi inovasi hotel. Proses deduksi teori menghasilkan konsep dan rancangan hipotesis yang perlu diuji untuk menjelaskan apakah solusi yang diberikan sudah tepat. Studi kami menggunakan hotel ramah lingkungan sebagai obyek penelitian oleh karena penelitian ini menggunakan pendekatan innovation capability dimana persaingan industri perhotelan diidentifikasi pada poros yang membentang antara inovasi dan keberlanjutan. Responden penelitian ini adalah manajer atau supervisor hotel ramah lingkungan di Pulau Jawa yang telah memiliki sertifikasi CHSE. Jumlah sampel yang digunakan dalam pengolahan data sebanyak 361 sampel. Data diolah dengan menggunakan alat analisis SPSS 25 dan AMOS 26. Seluruh asumsi yang dipersyaratkan oleh SEM telah terpenuhi. Hasil pengolahan data dari sembilan hipotesis yang diajukan terdapat delapan hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa orientasi lingkungan yang dilengkapi dengan upaya green innovation exploitability sangat berperan penting dalam mewujudkan green competitive advantage, kinerja lingkungan dan kinerja perusahaan. Studi ini memberikan kontribusi body of knowledge konsep inovasi hijau dengan eksploitasi inovasi ramah lingkungan dengan input dari konsumen secara terus menerus yang akan menambahkan sisi pengetahuan pasar dari sudut pandang resource advantage theory of competition.