PENGARUH BRAND IMAGE DAN SERVICE QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION DAN TRUST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Konsumen PT. Debe Putra Transindo)

Repurchase intention untuk perusahaan adalah hal penting untuk diperhatikan, terutama untuk meningkatkan penjualan produk dan layanan. Hal ini sesuai dengan kecenderungan untuk membeli kembali suatu produk dan termasuk niat untuk merekomendasikan produk kepada kerabat atau teman dekat. Keputusan konsumen untuk membeli kembali (repurchase intention) dari penyedia layanan atau perusahaan tergantung pada pengalaman masa lalu, persepsi tentang manfaat yang dirasakan (nilai) dari penggunaan produk atau layanan sebelumnya, dan harapan mereka tentang kelanjutan hubungan dengan perusahaan. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, upaya untuk mencapai keunggulan dan mempertahankan repurchase intention dan menghindari perilaku konsumen yang menguntungkan produk lain adalah serangkaian proses penting. Dengan kata lain, mempertahankan pelanggan yang sebenarnya dan berharap untuk meningkatkan repurchase intention pelanggan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rangkuman yang komprehensif mengenai dampak keterkaitan antar variabel. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (SEM) yang dioperasikan dengan menggunakan AMOS versi 26. Hasil menunjukkan bahwa Brand Image dan Service Quality berpengaruh pada Customer Satisfaction, Brand Image dan Service Quality berpengaruh pada Trust, Brand Image, Service Quality, Customer Satisfaction, dan Trust berpengaruh pada Repurchase Intention.