PENGARUH PERCEIVED INTERACTIVITY, PERCEIVED QUALITY, DAN SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND TRUST DENGAN CUSTOMER ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Konsumen Produk Skin Game di Kota Semarang)

Perkembangan produk kecantikan lokal di Indonesia telah membuat para beauty brand bersaing secara kompetitif dalam pasar domestik. Namun, tantangan juga muncul, seperti adanya komplain terhadap kualitas produk Skin Game yang mengakibatkan mereka melakukan rebranding. Selain masalah tersebut, adanya research gap dalam variabel yang diteliti ini membuat peneliti ingin meneliti lebih lanjut terkait faktor-faktor yang memengaruhi brand trust pada brand Skin Game. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbasis purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner sesuai kriteria yang dibutuhkan peneliti. Hasil kuesioner ini dianalisis menggunakan metode SEM-PLS dengan dua pengukuran yaitu model pengukuran (inner model) dan model struktural (outer model) menggunakan software SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived quality (PQ), customer engagement (CE) berpengaruh signifikan dengan brand trust (BT). Kemudian, dua variabel perceived interactivity (PI) dan social media marketing (SMM) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap brand trust (BT). Terakhir pada pengaruh variabel mediasi customer engagement (CE) hanya berpengaruh di antara variabel social media marketing (SMM) dan brand trust (BT). Sedangkan pengaruh mediasi customer engagement (CE) di antara variabel perceived interactivity (PI) terhadap brand trust (BT) serta perceived quality (PQ) terhadap brand trust (BT) tidak ditemukan hasil yang signifikan