PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN LEVERAGE, LIQUIDITY, DAN SIZE SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 - 2017)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hubungan manajemen modal kerja dengan variabel independen Cash Conversion Cycle (CCC), Inventory Conversion Period (ICP), Average Collection Period (ACP), dan Average Payment Period (APP) terhadap Return On Assets (ROA) dengan Leverage, Liquidity, dan Size sebagai variabel kontrol, studi dilakukan pada perusahaan manufaktur pada Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Penelitian ini memiliki populasi perusahaan manufaktur Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 72 perusahaan manufaktur yang diambil dengan metode purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Cash Conversion Cycle (CCC) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA, Inventory Conversion Period (ICP) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA, Average Collection Period (ACP) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, Average Payment Period (APP) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa model regresi dengan Cash Conversion Cycle (CCC) sebagai variabel independen memiliki nilai Adjusted R2 sebesar 0,355 sehingga dapat dikatakan sebesar 35,5% variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen sedangkan sisanya 64,5% dijelaskan oleh variabel lainnya. Kemudian model regresi dengan Inventory Conversion Period (ICP), Average Collection Period (ACP), dan Average Payment Period (APP) memiliki nilai Adjusted R2 sebesar 0,373 sehingga dapat dikatakan sebesar 37,3% variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen sedangkan sisanya 62,7% dijelaskan oleh variabel lainnya.