MASRUROH, Siti and PUJIYONO, Arif,(19 September 2019), STRATEGI PEMANFAATAN TANAH WAKAF PRODUKTIF GUNA MEWUJUDKAN SARANA LAYANAN KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Wakaf merupakan bentuk sedekah dalam islam. Wakaf dapat dikelola untuk mewujudkan kemaslahatan umat dengan dikembangkan menjadi wakaf produktif. Kabupaten Grobogan memiliki potensi tanah wakaf yang belum dikelola menjadi wakaf produktif, terutama sarana kesehatan. Sementara tingkat derajat kesehatan Kabupaten Grobogan dibawah target yang ditetapkan provinsi Jawa Tengah. Diperlukan sebuah strategi pengelolaan tanah wakaf di Kabupaten Grobogan untuk mewujudkan sarana kesehatan yang dapat meningkatkan indikator derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mencari permasalahan, solusi dan strategi yang ditetapkan agar tanah wakaf di Kabupaten Grobogan dapat dikelola untuk mewujudkan sarana Kesehatan.
Metode analisis yang digunakan Fuzzy Analytic Network Process (FANP). Metode ini merupakan penggabungan antara metode Fuzzy dengan metode Analytic Network Process (ANP) yang digunakan untuk menyelesaikan problem solving penentuan prioritas proyek yang akan dijalankan. Fuzzy digunakan untuk mengatasi adanya informasi data yang tidak lengkap serta mengakomodasi sifat samar dari pengambil keputusan penelitian kualitatif. Pada metode ANP hanya bisa menangani satu penilai saja sehingga dengan adanya metode Fuzzy ini kelemahan pada metode ANP dapat terselesaikan. Analisis strategi pengelolaan tanah wakaf untuk sarana kesehatan di Kabupaten Grobogan meliputi, aspek pemerintah, nadzir, wakif dan masyrakat
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat pihak yang berpengaruh terhadap pemanfaatan tanah wakaf untuk sarana layanan kesehatan di Kabupaten Grobogan. Pihak dengan pengaruh terbesar adalah pemerintah dengan bobot 0,3674, kedua adalah nadzir dengan bobot 0,2449, prioritas ketiga adalah wakif dengan bobot 0,2360 dan prioritas terakhir adalah masyarakat dengan bobot 0,1515.
Keywords : | productive waqf, land waqf, health service, FANP, wakaf produktif, tanah wakaf, sarana kesehatan, FANP |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Islam |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 03:37 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 07:21 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1455 |