PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSERVATISME AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan perusahaan yang diukur dengan variabel bebas konsentrasi kepemilikan, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan variabel terikat return on assets (ROA) dengan konservatisme akuntansi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan populasi berupa perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2017-2019. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yang kemudian diperoleh 52 perusahaan atau 156 data pengamatan yang setelah menghilangkan data outlier diperoleh sebanyak 102 data pengamatan yang dapat dianalisis. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh melalui laman resmi BEI di www.idx.co.id dan lanan resmi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk menganalisis data. Hasil dari uji statistik pada penelitian ini ditemukan bahwa konsentrasi kepemilikan memiliki hasil positif terhadap peningkatan kinerja perusahaan. hasil tersebut berlawanan dengan hipotesis pertama yang ditetapkan. Begitu juga dengan hipotesis kedua dan ketiga dimana hasil menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan. Konservatisme akuntansi sebagai variabel moderasi mempengaruhi hubungan dari ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil analisis menunjukkan hipotesis keempat dan keenam diterima dengan pengaruh positif dan nilai yang signifikan, sedangkan hipotesis kelima ditolak dengan pengaruh positif tetapi nilainya tidak signifikan.