THE IMPACT OF AUDITOR'S EXPERIENCE, AUDITOR'S ETHICS, PROFESSIONAL SKEPTICISM AND PERSONALITY TYPE OF AUDITORS ON AUDITOR'S ABILITY TO DETECT FRAUD IN PUBLIC ACCOUNTANTS IN DKI JAKARTA

Kecurangan akuntansi adalah manipulasi yang disengaja atas laporan keuangan untuk menciptakan kesan palsu mengenai kesehatan keuangan perusahaan. Meningkatnya jumlah kecurangan yang terjadi dalam laporan keuangan menunjukkan bahwa kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan merupakan hal yang penting. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pengalaman auditor, skeptisisme profesional, etika auditor, dan tipe kepribadian auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di DKI Jakarta yang berjumlah 470 auditor. Kriteria sampel penelitian ini adalah auditor dari KAP di DKI Jakarta yang telah bekerja minimal 2 tahun karena cukup kompeten untuk dijadikan responden. Sampel yang digunakan sebanyak 96 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Temuan penelitian ini adalah pengalaman auditor, skeptisisme profesional, etika auditor berpengaruh positif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Sedangkan tipe kepribadian auditor tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.