PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, LINGKUNGAN KERJA NON-FISIK, DAN KONFLIK PERAN TERHADAP NIATAN KELUAR (Studi Pada Karyawan PT X)

Niatan keluar merupakan keputusan akhir yang dipilih jika karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan dan lingkungannya. Hal tersebut mencakup lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non-fisik, serta konflik peran yang dialami oleh karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan aplikasi Smart PLS versi ke 4, dengan jumlah responden 100 karyawan dari PT X. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap niatan keluar sehingga H1 ditolak, lingkungan kerja non-fisik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap niatan keluar sehingga H2 ditolak, dan konflik peran berpengaruh positif dan signifikan terhadap niatan keluar sehingga H3 diterima. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya baik lingkungan kerja fisik maupun non-fisik dan konflik peran dalam mempengaruhi niatan keluar karyawan. Meskipun hasil analisis statistik tidak selalu menunjukkan hubungan yang signifikan, tanggapan responden secara konsisten menunjukkan bahwa kondisi kerja yang nyaman, hubungan interpersonal yang baik, budaya organisasi yang positif, dan minimnya konflik peran dapat berkontribusi pada penurunan niatan keluar karyawan. Kata Kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non-Fisik, Konflik Peran, Niatan Keluar