PERAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN INTERNAL DAN KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

Kualitas Pelaporan Keuangan mencerminkan kesesuaian informasi keuangan yang disajikan oleh suatu entitas dengan standar akuntansi yang berlaku. Laporan keuangan yang berkualitas baik menunjukkan bahwa informasi yang terkandung di dalamnya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Karakteristik laporan keuangan dari segi kualitas di antaranya ialah dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan. Dalam memenuhi karakteristik tersebut guna menghasilkan pelaporan keuangan yang sesuai standar PSAK, perusahaan harus memiliki sistem yang diterapkan didalamnya yaitu sistem pengendalian internal. Dalam melaksanakan pengendalian internal juga diperlukan struktur kepemilikan dalam suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris pengaruh pengendalian internal dan struktur kepemilikan terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan sampel sebanyak 825 perusahaan pada tahun 2020-2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Untuk memenuhi sasaran penelitian hipotesis diuji dengan analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Analisis data untuk menguji persamaan struktural yaitu menggunakan program SPSS 25 tahun 2024. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal dan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan go public di Indonesia sudah mulai menerapkan pengendalian internal dalam upaya meningkatkan kualitas pelaporan keuangan peran hasil moderasi yang dihasilkan untuk melindungi kepentingan para pemegang saham.