MAULIDIYAH, Dewi Nur and HARTO, Puji,(27 December 2024), Analisis pengaruh kontrol sosial, manajemen miopik, dan risiko litigasi terhadap kecurangan pelaporan keuangan perusahaan. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (390kB)
Download (390kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (316kB)
Download (316kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (339kB)
Download (339kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (535kB)
Download (535kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (388kB)
Download (388kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Berbagai anteseden kecurangan pelaporan keuangan telah dipelajari dalam literatur akuntansi namun kecurangan ini tetap terjadi. Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh kontrol sosial, manajemen miopik, dan risiko litigasi terhadap kemungkinan kecurangan pelaporan keuangan. Penelitian ini menjalankan regresi logit fixed effect dengan sampel 134 perusahaan yang pernah masuk indeks Kompas100 tahun 2021―2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontrol sosial dan risiko litigasi berkontribusi dalam menekan kecurangan pelaporan keuangan. Manajemen miopik dapat meningkatkan probabilitas kecurangan pelaporan keuangan. Kontrol sosial mampu menurunkan 59 persen kemungkinan kecurangan sedangkan risiko litigasi dapat mengurangi kemungkinan kecurangan sebesar 32 persen. Perusahaan yang miopik 14 kali lebih memungkinkan terjerumus pada kecurangan pelaporan keuangan daripada yang tidak miopik. Penelitian ini memberikan pemahaman bahwa dua teori yang berlawanan, slippery slope dan licensing behavior dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena kecurangan akuntansi bergantung pada peran intervensi eksternal seperti regulasi dan sosial. Kontrol sosial dapat menciptakan tekanan eksternal yang mendorong perusahaan untuk berperilaku lebih etis. Perusahaan cenderung menyeimbangkan kabar negatif (artinya kontrol sosial sedang berjalan) dengan meningkatkan kepatuhan terhadap standar akuntansi. Perusahaan dapat terjerumus ke lereng licin kecurangan pelaporan keuangan ketika mereka terlalu optimis pada laba. Ketika perusahaan menghadapi permasalahan hukum yang dapat mengancam identitas moralnya, mereka cenderung lebih patuh dalam pelaporan keuangan. Penelitian ini merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk memperluas rentang observasi dan/atau memodifikasi model penelitian ini. Penelitian selanjutnya juga dapat mempertimbangkan kinerja keberlanjutan sebagai alternatif tambahan dalam ukuran manajemen miopik. Terakhir, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi otoritas dan pemerintah untuk mengoptimalisasi pers dalam mengontrol kepatuhan perusahaan pada standar akuntansi dan peraturan perundang-undangan.
Keywords : | likelihood of of fraudulent financial statements; social control; myopic management; litigation risk, kemungkinan kecurangan pelaporan keuangan; kontrol sosial; manajemen miopik; risiko litigasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Dewi Nur Maulidiyah |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 08:24 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 08:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15598 |