PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, FINANCIAL DISTRESS, DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konservatisme akuntansi, financial distress, dan good corporate governance (GCG) terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu manajemen laba, sedangkan variabel independen terdapat konservatisme akuntansi, financial distress, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial. Populasi yang digunkan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2022. Dengan menggunakan metode purpose sampling dalam pemilihan sampel maka diperoleh sebanyak 834 sampel penelitian untuk 4 tahun berturut-turut. Penelitian ini menggunakan empat metode analisis yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa konservatisme akuntansi, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang negatif terhadap manajemen laba. Namun, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa financial distress memiliki pengaruh positif terhadap manajemen laba.