DETERMINAN PENCEGAHAN KECURANGAN DANA DESA (Studi Empiris pada Pemerintah Desa di Kabupaten Blora)

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kompetensi aparatur desa, moralitas individu, efektifitas sistem pengendalian internal, efektifitas whistleblowing system, dan budaya organisasi terhadap pencegahan kecurangan dana desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen utama untuk memperoleh data dari responden. Sampel penelitian ini terdiri dari 161 aparatur desa yang tersebar di 54 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling untuk memilih sampel. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan program SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi aparatur desa, moralitas individu, efektifitas sistem pengendalian internal, efektifitas whistleblowing system, dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan dana desa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengelolaan dana desa yang lebih baik.