DAMPAK KENDALA KEUANGAN (FINANCIAL CONSTRAINT) TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN

Praktik penghindaran pajak menyebabkan pengaruh seperti dua mata pisau yang berbeda. Bagi perusahaan pembayaran pajak yang lebih rendah adalah sebuah keuntungan, sehingga laba yang diperoleh menjadi maksimal, sedangkan bagi Negara pendapatan pajak yang berkurang dapat memperlambat roda perekonomian Negara. Performa ekonomi yang memburuk dapat berpengaruh pada penurunan profit usaha yang menjadi sumber pembiayaan sehingga dapat menyebabkan terjadinya financial constraints yang menahan perusahaan dalam berinvestasi dan melakukan ekspansi bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris apakah kendala keuangan pada sektor perbankan memengaruhi penghindaran pajak mereka. Serta untuk menganalisis apakah kredit bermasalah dan financial distress menjadi faktor kendala keuangan memengaruhi penghindaran pajak. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 47 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 44 perusahaan dengan amatan sebanyak 220 amatan. Teknik penenentuan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Alat analisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala keuangan, kredit bermasalah, dan financial distress tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, dampak kendala keuangan terhadap penghindaran pajak tidak dapat meningkat seiring dengan meningkatnya kredit bermasalah. Serta dampak kendala keuangan terhadap penghindaran pajak lebih besar selama financial distress.