DAMPAK INVESTASI PADA PEMBANGUNAN MASJID AL JABBAR TERHADAP PARIWISATA JAWA BARAT (PENDEKATAN INPUT-OUTPUT)

Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak investasi pembangunan infrastruktur keagamaan terhadap sektor pariwisata, dengan fokus pada keterkaitan antarsektor, peningkatan output, penyerapan tenaga kerja, dan pendapatan rumah tangga. Permasalahan utama adalah rendahnya kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB meski tren kunjungan wisatawan meningkat, serta kebutuhan pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada multiplier effect ekonomi. Tujuan penelitian mencakup pemetaan keterkaitan sektor pariwisata, pengukuran dampak investasi, dan evaluasi penyerapan tenaga kerja serta kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian menggunakan analisis Input-Output dengan data Tabel Input-Output tahun 2016 yang diagregasi menjadi 17 sektor. Investasi sebesar Rp 1 triliun dimodelkan sebagai shock untuk menghitung dampak output, tenaga kerja, dan pendapatan. Analisis keterkaitan (backward dan forward linkage) dilakukan untuk mengidentifikasi sektor strategis, sementara angka pengganda (multiplier) digunakan untuk mengukur efek ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterkaitan ke belakang tertinggi berada pada sektor pengadaan listrik dan gas (2,51592), sedangkan keterkaitan ke depan tertinggi berada pada sektor industri pengolahan (3,67057). Investasi sebesar Rp 511 miliar (Skenario I) dan Rp 489 miliar (Skenario II) menghasilkan peningkatan output sebesar Rp 849.314,36 juta dan Rp 812.748,97 juta, dengan sektor konstruksi mencatat kontribusi output tertinggi. Penyerapan tenaga kerja mencapai 7.596,15 juta orang (Skenario I) dan 7.269,11 juta orang (Skenario II), juga didominasi oleh sektor konstruksi. Pendapatan rumah tangga meningkat menjadi Rp 233.274,68 juta dan Rp 223.231,54 juta, dengan kontribusi tertinggi berasal dari sektor konstruksi. Sementara itu, subsektor pariwisata seperti transportasi dan pergudangan juga memperoleh dampak tidak langsung yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur keagamaan seperti Masjid Al Jabbar dapat menghasilkan efek pengganda ekonomi yang luas dan turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.