EFFENDI, Satrio Arga and HARYANTO, A. Mulyo,(28 September 2016), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktorfaktor
yang mempengaruhi kondisi financial distress bank perkreditan
rakyat di Provinsi Sumatera Barat. Dengan menggunakan teknik analisis
regresi linier berganda,, serta model prediksi financial distress terbaru
yaitu “Hebb Z-Score”, penelitian ini berfokus untuk menganalisis
pengaruh Current Ratio (CR), Total Liabilities to Total Assets (TLTA),
Net Profit Margin (NPM), Non Performing Loan (NPL), dan Capital
Adequacy Ratio (CAR) terhadap kondisi financial distress bank pada BPR
di provinsi Sumatera Barat selama periode 2013-2015.
Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling dengan kriteria bank yang terdaftar pada Otoritas Jasa
Keuangan, serta memiliki laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan
pada tahun 2013-2015. Sehingga diperoleh sejumlah 87 BPR sebagai
sampel penelitian. Sumber data penelitian ini didapatkan dari laporan
keuangan publikasi masing-masing BPR yang tercatat pada direktori
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio TLTA dan NPL
memiliki pengaruh negatif terhadap Z-Score, dimana hal ini berarti bahwa
TLTA dan NPL berpengaruh positif terhadap probabilitas terjadinya
financial distress bank. Semakin tinggi kewajiban yang dimiliki bank dan
angka kredit macet maka semakin tinggi risiko bank mengalami financial
distress. Rasio NPM memiliki pengaruh positif terhadap nilai Z-Score,
dimana hal ini berarti bahwa NPM berpengaruh negatif terhadap
probabilitias terjadinya financial distress. Semakin tinggi nilai NPM maka
bank semakin aman dan terhindar dari risiko distress. Selain itu ditemukan
bahwa rasio CR dan CAR tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi
financial distress.
Keywords : | Financial Distress, Cash to Total Asset, Retained Earning to Total Asset, Equity to Total Asset, ROA, Loans to Total Asset, Loan Loss Reserve, Z-Score, Rural Banks, Financial Distress, Current Ratio, Total Liabilities to Total Assets, Net Profit Margin, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Z-Score, Bank Perkreditan Rakyat. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Endhar Priyo Utomo |
Date Deposited: | 06 Feb 2020 02:45 |
Last Modified: | 06 Feb 2020 02:45 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2297 |