PRIHARTANTININGTYAS, Noviana and JULIARTO, Agung,(12 May 2015), FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (989kB)
Download (989kB)
Text
Download (989kB)
Download (989kB)
Text
Download (989kB)
Download (989kB)
Text
Download (989kB)
Download (989kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi frekuensi rapat komite audit. Frekuensi rapat mencerminkan
aktifitas komite audit dimana sering digunakan sebagai ukuran efektifitas komite
audit. Penelitian ini menggunakan konsentrasi kepemilikan, kepemilikan oleh
pihak internal perusahaan, ukuran dewan komisaris, dan proporsi komisaris
independen sebagai variabel yang diduga mempengaruhi frekuensi rapat komite
audit. Penelitian ini mengacu pada penelitian Greco (2011) dengan melakukan
modifikasi pada tahun penelitian. Tujuan memodifikasi tahun penelitian adalah
untuk memperoleh gambaran terkini atas objek penelitian. Dengan menggunakan
data tahun 2013 diharapkan dapat mencerminkan kondisi yang ada saat ini.
Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan non-keuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013. Metode sampling yang
digunakan adalah metode probabilitas dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan random sampling. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel adalah
85 perusahaan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh pihak internal
perusahaan berpengaruh negatif terhadap frekuensi rapat komite audit dan
proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap frekuensi rapat
komite audit. Namun, hasil penelitian ini tidak menemukan pengaruh negatif
antara konsentrasi kepemilikan dan ukuran dewan komisaris terhadap frekuensi
rapat komite audit. Implikasi dalam penelitian ini adalah bahwa di Indonesia,
kepemilikan oleh pihak internal perusahaan dan proporsi komisaris independen
dapat menyebabkan penurunan maupun peningkatan frekuensi rapat komite audit.
Keywords : | frequency of audit committee meetings, ownership concentration,insider ownership, board size, independent commissioners, frekuensi rapat komite audit, konsentrasi kepemilikan, kepemilikan oleh pihak internal perusahaan, ukuran dewan komisaris, komisaris independen |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 09:38 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 09:38 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2719 |