ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO LIKUIDITAS PADA BANK KONVENSIONAL (Studi pada Bank yang Termasuk Badan Usaha Milik Pemerintah dan Bank Asing di Indonesia dan Malaysia Periode Tahun 2011 sampai dengan 2015)

AZHARY, Alwan,(7 September 2017), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO LIKUIDITAS PADA BANK KONVENSIONAL (Studi pada Bank yang Termasuk Badan Usaha Milik Pemerintah dan Bank Asing di Indonesia dan Malaysia Periode Tahun 2011 sampai dengan 2015). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext PDF Bookmarks-12010113140242.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sistem perbankan memiliki peran yang penting pada sektor riil, mengingat dari fungsinya sebagai lembaga intermediasi yaitu lembaga keuangan yang menghubungkan antara pihak yang menghubungkan antara pihak yang memiliki kelebihan dana kepada pihak yang sedang membutuhkan dana melalui jasa keuangan. Salah satu fokus pada penelitian ini adalah risiko likuiditas. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh non performing loans, net working capital, return on asset, capital adequacy ratio dan size terhadap risiko likuiditas pada bank konvensional di Malaysia dan Indonesia tahun 2011-2015. Populasi pada penelitian ini adalah bank yang termasuk dalam Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) dan bank asing yang kemudian dipilah menggunakan metode purposive sampling. Total populasi penelitian berjumlah 32 bank yang terdiri dari 24 sampel bank konvensional di Indonesia dan delapan sampel bank konvensional di Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, non performing loans, dan capital adequacy ratio tidak berpengaruh terhadap risiko likuiditas pada kedua model. Sedangkan return on asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko likuiditas bank konvensional di Indonesia dan tidak berpengaruh pada bank konvensional di Malaysia. Variabel net working capital tidak berpengaruh terhadap risiko likuiditas di bank konvensional di Indonesia sedangkan di Malaysia berpengaruh positif dan signifikan. Dan terkahir variabel size tidak berpengaruh terhadap risiko likuiditas di Indonesia dan berpengaruh negatif signifikan pada bank konvensional di Malaysia. Chow test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengelolaan risiko likuiditas antara bank konvesional yang berada di Indonesia dan Malaysia. Dengan nilai F 5,018 serta F tabel dengan df 6 dan 148 adalah 2,16 maka hipotesis diterima dimana 5,018 lebih besar dari 2,16.
Keywords : non performing loans, net working capital, return on asset, capital adequacy ratio, size, liquidity risk., non performing loans, net working capital, return on asset, capital adequacy ratio, size, risiko likuiditas.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Nila Nurjanah
Date Deposited: 18 Feb 2020 03:52
Last Modified: 18 Feb 2020 03:52
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2924

Actions (login required)

View Item
View Item